Senin, 15 Maret 2010

3 Ksatria


Konon dahulu ada sebuah kerajaan yang sangat megah dan teranyar di seantero negerinya. Banyak negara lain yang telah di tahlukkannya. Semua takut akan kekuatan kerajaan itu. Di kerajaan itu hidup seorang raja yng adil dan cerdas. Dia telah gemilang memimpin kerajaannya. Di sampir raja itu terdapat 3 Pengawal yang selalu setia menemaninya hidup ataupun mati. Untuk melihat seberapa tinggikah kesetian mereka pada rajanya, maka suatu hari sang raja memberika ujian selepas Mereka menjalankan perintah.

"Hai Para pengawalku, kemarilah", seru sang raja. lalu ketiga pengawal itu lekas cepat mendekati raja mereka. "Apakah kaliah lelah setelah melaksanakan perintah-perintahku", kata sang raja. "ztidak yang mulia", ketiga pengawal menjawab dengan serempak. tanpa diperkirakan oleh ketiga ke satria itu, mereka di berikan 3 buah karung kosong. Lalu salah seorang pengawal bertanya " Raja untuk apa karung-karung ini?". Sang raja menampakkan wajah yang tegas dan dia berkata,"Pergilah kalian ke kebun buahku dan ambilkan aku buah-buahan yang segar lagi manis untuk ku makan". Beberapa pengawal kaget akan perintah dari rajanya itu, biasanya mereka menerima perintah untuk ke kerajaan tetangga atau untuk berperang tetapai saat ini mereka mendapatkan perintah yang sedemikian rendahnya. Dengan berat hati beberapa pengawal mengiyakan perintah itu tetapi pengawal yang satunya dengan senyum penuh ikhlas mengiyakan.

Sekeluarnya mereka dari ruangan raja, mereka langsung menggerutu. mereka adalah Primus dan Secundus. Mereka memang kurang sudi untuk melakukan hal yang rendah seperti itu. Sedangkan Tertius menerima dengan lapang dada tugas yang diberikan oleh rajanya itu, karena memang dia menyayangi raja dan selalu setia dengan raja. Di kebun buah, mereka bertiga berpencar dan mencari buah mereka masing-masing. Si Tertrius melaksanakan apa yang di perintahkan sang raja dengan sebaik mungkin. Ia mengambilkan buah-buah yang segar-segar dan manis-manis. Si Secundus memang mengambil buah yang segar tetapi dia letih dan menyerah pada pertengahan jalannya, maka dia mengisi karungnya dengan buah-buahan yang teah busuk dan telah jatuh ketanah. dan yang lebih parah lagi si Primus, dia enggan sekali untuk melakukan hal ini, maka dengan kelicikannya itu, dia mengisi karungnya dengan rumput-rumut yang ada supaya karungnya terisi penuh. 12 jam mereka telah lewati, mereka bertiga merasa telah cukup untuk mengisi karung-karungnya. memang ketiga karung itu terlihat penuh semua tetapi kita tidak tahu apakah yang ada di dalam ketiga karung itu. Sejurus kemudian ketiga prajurit itu melaporkan hasil kerja mereka kepada rajanya. Raja itu telah melihat hasil kerja ketiga pengawal itu. Maka tanpa diperkirakan ketiga engawal tersebut, sang raja memerintahkan untuk memenjarakan ketiga pengawalnya selama 3 hari tanpa di beri makan kecuali makanan yang telah mereka ambil dari kebun tadi. Lantas Primus dan Secundus merasa keberatan dengan hal ini. Mereka protes. Kenapa raja melakukan hal ini setelah mereka melakukan perintahnya. Mereka tidak dapat menerimanya. Tetapi atas sayang dah tunduknya si Tertius menerima dengan ikhlas walaupun perintah ini tidak masuk akal. Senua protes yang di lontarkan pengawal-penawalnya tidak diperdulikan oleh sang aja. Langsung saja mereka bertiga di jebloskan ke penjara. Tertius telah siap dengan makanan dari apa yang dia petik tadi, bahkan buah-buahnya pun masih segar-segar. Sedangkan si Secundus memasukan setengah buah-buahan segar dan setengah buah-buahan yang busuk ke dalam karunnya. Dan yang terakhir si Primus dia tidak memasikan buahbuahan yang segar ataupn yang busuk tetapi dia memasukkan rumput ke dalam karungnya. Sudah jelas manakah yang mungkin akan bertahan dengan makanan yang telah didapat. Tertius dapat bertahan hingga 3 hari dengan keadaan yang sehat dan bugar. Secundus bisa bertahan sampai 3 hari walaupun badannya sakit terus dikaenaan buah yang dia makan kebanyakan adalah buah busuk. Dan yang terakhir adalah Primus, sulit dibayangkan apakah dia dapat bertahan atau tidak, karena dia kekurangan bahan makan bahkan makanan yang ada pun bukan makanan yang sehar lagi enak tetapi makan unutk hewan yaitu Rumput

dari cerita diatas dapat disimpulkan bahwa dalah suatu perbuatan dan peribadatan ke pada Allah SWT, kita harus ikhlas sepenuhnya dan berpasrah diri kepada-Nya. Karena denga begitu kia akan mendapatkan hasil yang subhanallah nikmatnya. Maka yakinlah bahwa Sesuatu yang akan kita tanam, pasti kita juga yang akan memetik dan menikmati buahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

disini tempat untuk berkomentar dengan kebebasan anda,,,