Jumat, 25 September 2009

Revolusi Industri di Eropa ( Eropean Engineering)


Setelah perang salib usai (1096-1291) hubungan bangsa Eropa dengan dunia timur mulai hidup kembali. Keadaan ini bertambah ramai dengan munculnya kota-kota dagang (Genoa, Florence, Venesia, dan lain-lain) yang menjadi pusat-pusat perdagangan di Eropa bagian selatan. Selanjutnya pada tahun 1200, home industri semakin cepat berkembangdan bahkan mereka membentuk kelompok-kelompok dalam bentul gilda ( suatu persekutuan dari pengusaha sejenis yang mendapat monopoli dan perlindungan dari pemerintah tentang kebebasan di dalam berusaha). Pada sekitar tahun 1350 di Eropa mulai berkembang perserikatan kota-kota dagang yang di sebut dengan hansa. Sejak abad ke-14, Inggris di bawah perlindungan Raja Edward III mulai membangun industri-industri laken (sejenis kain wol).

  • Revolusi Industri di Inggris
Selama tahun 1700-an M dan awal 1800-an, terjadi perubahan-perubahan besar dalam kehidupan dan pekerjaan manusia dibanyak belahan dunia. Perubahan-perubahan ini adalah hasil dari industrialisasi. Revolusi industri bermula di Inggris selama 1700-an, yang di awali dari penemuan yang dilakukan oleh Abraham darby, dia adalah seorang insinyur berkebangsaan inggris, yang berhasilmenggunakan batu bara (coke) untuk melelehkan besi dan mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna. Setelah di Inggris Revolusi Industri menyebar ke bagian lain Eropa dan Amerika Utara pada awal 1800-an. Pada tahun 1763, seorang insinyur berkebangsaan Skotlandia yang bernama James Watt menemukan sebuah mesin uap.
Revolusi Industri telah menciptakan pertambahan yang sangat besar dalam produksi beragam jenis barang. Peningkatan produksi ini disebabkan oleh diperkenalkannya mesin-mesin bertenaga non hayati dan berkembangannya organisasi pabrik. Mesin-mesin yang dikendalikan dengan energi non hayati (Power driven-machinery) telah menggantikan pekerjaan tangan dan pabrik-pabrik tumbuh sebagai cara terbaik menggabungkan mesin-mesin dan orang-orang bekerja didalamnya. Akar-akar kemajuan ilmiah berkecambah sejak masa Renaissance (1300-1500-an M). Hakikat Renaissance sendiri adalah proses perubahan dari kebekuan berpikir dan sekaligus permisuhan terhadap pengaruh dan kekuasaan gereja (kepausan Roma) yang menindas pada msa tersebut. Para sejarawan berbeda pendapat tentang arti penting dari revolusi ini. Beberapa sejarawan bahkan menolak revolusi industri ini sebagai sebuah revolusi, manakala revolusi diartikan sebagai periode perubahan besar, cepat dan tiba-tiba. tetapi hari ini, sebagian besar sejarawan sepakat bahwa revolusi industri tersebut adalah titik balik kehidupan dunia yang sangat penting. Ia telah mengubah dunia Barat dari masyarakat desa dan agraris menjadi masyarakat kota dan industri. Industrialisasi telah membawa banyak manfaat material, namun ia juga menciptakan masalah-masalah besar yang terus mengancam sampai saat kini. Sebagai contoh, kebanyakan negara industri menghadapi masalah pencemaran udara, air dan lingkungan.
  • Para Penemu dan Hasi Temuannya
  1. Abraham Darby, menggunakan batu bara untuk melelehkan besi dan mendapatkan nilai besi yang lebih sempurna
  2. Isaac Merrit Singer, Memperbaiki mesin jahit yang rusak dan membuat model yang lebih baik dan penemu mesin cetak
  3. Blaise Pascal (1642), menemukan mesin hitung
  4. James Watt (1796), menemukan mesin uap
  5. George Stephenson (1830), membuat lokomotif pertama dan di beri nama Rocket
  6. Nicholas Joseph Cugnot (Perancis) dan Gottlieb Daimler (Jerman, Berhasi membuat mobil yang di gerakan dengan tenaga uap
  7. Hendry Ford (1876), Membuat pabrik mobil di Detroit yang diberi nama Ford Motor Company
  8. Charles Goodyear, Menemukan cara memvulkanisir karet campuran dengan belerang agar karet menjadi keras.


Minggu, 13 September 2009

Kawasan industri d Banten


Di Provinsi Banten terdapat 7900 hektar kawasan industri yang tersedia, tetapi hanya 1800 hektar yang sudah terisi dengan aktivitas industri. Lalu bagai mana dengan yang sisanya? itu merupakan peluang besar bagi para investor yang berminat untuk menanamkan sahamnya dengan kegiatan-kegiatan industri. Kesempatan ini harus di gunakan sebaik-baiknya bagi para pengusaha, karena dengan mereka melakukan usaha di kawasan itu maka banyak juga peluang bagi orang-orang yg belum yang mendapatkan pekerjaan alias masih menganggur. Dengan ini mereka telah membantu pemerintah dalam hal pengangguran, walau tingkat pengangguran di Indonesia makin meningkat dari tahun ke tahun.